
bkgi,Pangkalpinang-Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melaunching SIPAK KOPPID dalam rangka percepatan pelayanan informasi publik secara online diselenggarakan di Auditorium Kanwil Kemenag Babel,Kamis (04/06/2020).
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfo Provinsi Kep.Babel dan Ketua KPID Prov.Kep.Babel.
Dalam laporannya Kabag TU Drs.H.Rebuan M.Pd.I sekaligus memaparkan SIPAK KOPPID dijelaskan SIPAK artinya “Tendang” sedang KOPPID mengingat dimasa pandemik ini, yang berarti kepanjangan “Sistim Informasi Pantau KUA Kepuasan Organisasi dan PPID,”urainya.
Dijelaskan sistim pantau KUA ini bisa diakses melalui android.Bagaimana indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan informasi publik dipantau secara online.Yang dapat melihat,memantau secara grafik hanya admin dan pejabat tertentu.Jadi untuk pantau KUA pejabat bisa kroscek betulkah bisa terjadi gratifikasi.Jadi, aplikasi SIPAK KOPPID sistim informasi pantau KUA sebagai kepuasan organisasi dan.PPID artinya bagaimana pesan masyarakat bisa dilihat dengan android, bagaimana kepuasan masyarakat terhadap pelayanan informasi publik secara online maupun maupun tidak online.Untuk kepuasan masyarakat terhadap peristiwa nikah pasangan pengantin yang baru mènikah bisa mengisi surveynya.Secara periodik bisa dipantau dan dilihat berapa indeks kepuasan masyarakat.
Sementara itu KaKanwil Kemenag Prov.Kep.Babel Dr.H.Muhammad Ridwan, MM. menyampaikan sambutan dan launching pembukaan kegiatan tersebut dalam upaya meningkatkan kwalitas,kedepan launching aplikasi secara terus menerus ingin ditingkatkan, bahwa PPID yang sudah dibangun akan ditingkatkan kwalitas pelayanan kepada masyarakat.
Kegiatan ini sangat di apresiasi dan support oleh KaKanwil dan berharap kepuasan indeks masyarakat melalui aplikasi ini bisa dikembangkan dan untuk memudahkan Kemenag sehingga pelayanan masyarakat semakin meningkat dan bisa menjadi nilai tambah bagi masyarakat dan perlu harus disosialisasikan,”ujarnya.
Dengan komitmen dan dukungan semua pejabat mari kita lakukan perbaikan tidak mungkin bisa berubah tanpa ada komitmen tanpa ada satu sistem dan instrumen yang bisa membangun,”ajaknya.
“Dibutuhkan peran peradaban dalam peningkatan pemahaman kwalitas umat beragama yang ada di Provinsi Babel.Semangat terus dalam pelayanan walaupun disaat situasi pandemik, semoga peran Kemenag sangat diharapkan oleh masyarakat dalam upaya pelayanan kepada umat,”pungkasnya.(rma)