Bangka Selatan (Toboali), Kamis (13/10/2022) – Seksi Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (PAPKIS) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Selatan kedatangan tamu dari Pengurus Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Hadir langsung Ketua FKPP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung H. Khusnul Anam, Lc selaku ketua rombongan didampingi Sekretaris, H. Irwan Sambasong, S.Pd.I.,S.H dan Bendahara FKPP, H. Heriyadi, S.E.,M.AB. Kunjungan pengurus FKPP Babel tersebut sebagai salah satu realisasi program kerja mereka yaitu membentuk dan mengaktifkan kembali kepengurusan FKPP yang ada di setiap Kabupaten Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Pertemuan ini dilaksanakan di ruang Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Selatan yang diikuti oleh 11 Pimpinan pondok pesantren dari 12 Pondok pesantren yang ada di Bangka Selatan. Pertemuan dipimpin oleh sekretaris FKPP Provinsi. Adapun susunan acara kegiatan ini adalah sambutan-sambutan, diskusi dan dilanjutkan pemilihan kepengurusan FKPP Kabupaten Bangka Selatan.
Sambutan pertama disampaikan oleh Kepala Seksi PAPKIS mewakili Kepala Kantor Kemenag Basel. Pada sambutannya beliau menyampaikan ucapan terimakasih kepada pengurus FKPP Babel yang sudah datang untuk memberikan motivasi kepada para pimpinan pondok atau yang mewakili serta akan diadakannya pembentukan pengurus FKPP Bangka Selatan. Beliau berharap dengan adanya FKPP Bangka Selatan akan semakin terjalin tali silaturahim antar pengurus pondok pesantren, dan koordinasi antara kemenag dan pondok pesantren semakin terorganisir.
“atas nama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Selatan, saya mengucapkan terima kasih kepada pengurus FKPP Babel yang sudah datang dan memberikan motivasi sekaligus melakukan pembentukan FKPP Bangka Selatan. Semoga FKPP Basel ini bisa menjadi wadah silaturahim dan koordinasi antar pondok pesantren dan kemenag.” tuturnya.
Selanjutnya sambutan dari ketua FKPP Babel memberikan pencerahan terkait bagaimana struktur kepengurusan FKPP yang baik dan administrasi apa saja yang harus dimiliki agar bisa memiliki kekuatan hukum, salah satunya harus memiliki akta notaris.
“Struktur organisasi FKPP yang baik itu di dalamnya harus melibatkan berbagai pihak di antaranya seluruh pimpinan pondok, pemerintah daerah setempat dan Kementerian Agama. Dan yang tidak kalah pentingnya harus memiliki akta notaris sebagi kekuatan hukumnya.” Ujarnya
Sebelum menutup sambutannya ketua FKPP Babel menyampaikan bahwa pengurus FKPP Babel membawa oleh-oleh untuk pimpinan pondok berupa Alquran dan beliau berharap semoga berkah. Penyerahan Alquran secara simbolis diwakili oleh pondok pesantren tertua di Bangka Selatan yaitu Pondok Pesantren Modern Al-Hidayah Gadung.
“Semoga pemberian Alquran sebagai bentuk kepedulian kami dan semoga membawa keberkahan.” Harap Khusnul.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan pemilihan pengurus FKPP Kabupaten Bangka Selatan. Setelah dilakukan musyawarah akhirnya terpilih sebagai ketua secara aklamasi yaitu pimpinan pondok pesantren Qur’an Cahaya Toboali, Abdul Salam al Ghazali.