Bangka Selatan (01/03/2023). Kantor Kementerian Agama Kabupaten Selatan melaui Seksi Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (PAPKIS) bekerjasama dengan Pengawas guru PAI, Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (MGMP PAI) menyelenggarakan kegiatan penyusunan kisi-kisi dan pembuatan soal ujian sekolah Pendidikan Agama Islam (USPAI).
Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 (tiga) hari, Rabu-Jum’at, 01-03 Maret 2023 di Aula Kantor Kementerian Agama Kabuaten Bangka Selatan. Kegiatan diikuti oleh pengawas PAI Jenjang SD, SMP dan SMA/SMK, Pengurus KKG PAI SD, MGMP PAI SMP dan MGMP PAI SMA/SMK yang berjumlah 64 orang. Hadir juga dalam acara ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Selatan sekaligus membuka acara secara resmi.
Adapun susunan acara, diawali dengan pembukaan dilanjutkan dengan laporan dari Kasi PAPKIS Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Selatan, Jumiati. Dalam laporannya Kasi PAPKIS menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Kantor Kemenag Basel yang sudah mensupport kegiatan dan terima kasih juga disampaikan kepada pengawas PAI dan seluruh pengurus KKG PAI dan MGMP yang sudah bekerjasama dengan menginisiasi kegiatan penyusunan kisi-kisi dan pembuatan soal USPAI tahun ajaran 2022/2023 ini, selanjutnya beliau juga meminta kepada Kepala Kantor Kementerian Agama untuk membuka secara resmi kegiatan tersebut.
Dalam acara ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Selatan, H. Jamaludin, S.Ag.M.H. memberikan pengarahan sekaligus membuka secara resmi kegiatan. Dalam sambutannya beliau menyampaikan kepada seluruh peserta penyusunan kisi-kisi dan pembuatan soal USPAI harus kompak dan bekerjasama dengan baik serta tetap berpedoman pada juknis yang sudah dikeluarkan oleh Kepdirjen Pendis dan tetap memperhatikan kualitas soal dan memperhatikan kondisi siswa di sekolah yang tingkat pemahaman mereka berbeda pada masing-masing sekolah. Karena pada dasarnya soal-soal USPAI diserahkan pada satuan pendidikan masing-masing dengan harapan guru-guru PAI lebih faham dengan kondisi siswanya.
Selanjutnya beliau juga menyampaikan agar soal USPAI berisi juga nilai-nilai cinta terhadap NKRI, moderasi beragama dan tidak boleh ada soal yang mengundang polemik.
Setelah dibuka secara resmi acara dilanjutkan dengan doa dan penutup. Setelah acara pembukaan selesai peserta melanjutkan penyusunan kisi-kisi soal dan pembuatan soal USPAI dengan membentuk kelompok-kelompok sesuai dengan jenjang masing-masing.